Namjachingu ? (Feel) – by bebebaek_

By bebebaek_

| Namjachingu ? (My Valentine) |

Main cast : Byun Baek Hyun (EXO), Kim Na Na (oc).

Genre : romance, school life.

Length : Oneshoot | Rating : PG teen.

Hasil khayalan sendiri, don’t plagiat.

Sorry Bertaburan Typo-.-

.

.

.

Baekhyun tersenyum cerah secerah matahari di musim semi, sesekali namja itu melirik ke samping kanan tubuhnya di sela langkah teraturnya.

Baekhyun menilik jemarinya yang kini bertaut mersa dengan jemari dari lengan seseorang di sampingnya. Seseorang yang tengah sibuk menatap deretan toko yang mereka lewati di kiri dan kanan keduanya.

Baekhyun dan nana tengah dalam perjalanan menuju coex mall yang merupakan pusat perbelanjaan bawah tanah terbesar di asia. Ya, keduanya memang tengah berkencan. Kencan terakhir yang baekhyun dan nana sepekati berminggu-minggu yang lalu.

“Kau mau berbelanja ?” Tanya baekhyun menatap nana yang masih sibuk memandang beberapa hal yang di anggap gadis itu menarik.

“Emmmm” nana menggelengkan kepala sembari menatap baekhyun.

“Wae ?”

“Aniya, aku hanya ingin melihat apa yang kau katakan tempo hari”

“Tapi, sepertinya kau sangat menyukai sesuatu di situ” baekhyun menunjuk salah satu toko yang sejak tadi menjadi pusat perhatian nana.

“Aniya, aku hanya suka melihatnya, tokonya begitu indah. Terlihat berbeda diantara toko lainnya”

“Kajja! bukankah kau mengajakku untuk melihat aqurium besar ? Aku sudah tidak sabar ingin melihat nemo” lanjut nana dengan mata berbinar.

“Baiklah, kajja!” Baekhyun menarik lembut tangan nana yang masih bertaut dengan lengannya, mempererat genggamannya menuntun nana untuk mengikuti langkahnya.

Beberapa minggu yang lalu baekhyun dan nana sempat berada dalam sebuah pembicaraan serius. Baekhyun mengajak nana kencan yang di tolak gadisnya mentah-mentah karena sebuah alasan. Keduanya telah begitu dekat dengan ujian akhir sekolah, baik nana maupun baekhyun siswa yang notabene berada di tahun terakhir tentunya harus benar-benar mempersiapkan segala sesuatunya ujian kelulusan dan juga ujian masuk universitas.

Baekhyun menghela nafasnya berat, namja itu paham betul alasan nana dan tidak menyalahkan sama sekali karena toh itu juga merupakan kewajibannya karena itu namja berjemari lentik itu mengajukan sebuah permintaan. Baekhyun meminta nana untuk bersedia berkencan dengannya, kencan terakhir. Ya, kencan terakhir sebelum keduannya fokus belajar untuk mempersiapkan ujian akhir sekolah dan ujian masuk universitas. Kencan terakhir baekhyun dan nana sebagai seorang pelajar.

Baekhyun mengajak nana untuk melihat Aquarium Ocean Theme Park yang memuat lebih dari 40.000 makhluk satwa laut dan itu sukses membuat nana tertarik terlebih perkataan baekhyun yang menyebutkan bahwa nemo juga ada di dalam aquarium besar tersebut.

Nana tertarik. Ya, tentu saja. Gadis itu belum pernah ke sana sebelumnya dan nana begitu menyukai ikan badut berwarna orange tersebut, entahlah yang baekhyun tahu hampir sebagian dari isi kamar gadisnya tersebut di penuhi oleh pernak pernik berbau ikan kecil tersebut.

Nana setuju. Gadis itu menyetujui usulan baekhyun tentang kencan terakhir keduanya karena itulah kini keduanya telah berada di tengah-tengah aquarium besar yang tempo hari di jelaskan baekhyun.

Nana memandang takjub pada sekelilingnya, dimana ikan-ikan berenang di kiri kanan bahkan atas tubuhnya. Gadis itu tidak berkata apapun, hanya senyum dengan mata penuh binar takjub selalu terulas di wajah manisnya.

Baekhyun kembali tersenyum kemudian menarik lagi lengan nana membuat gadis itu kembali melangkah mengikutinya memasuki area aquarium itu lebih dalam.

“Woahh tepat sekali, sepertinya kita benar-benar beruntung” suara baekhyun setelah kini keduanya berada di depan aquarium utama yang merupakan aquarium terbesar di sana.

“Memangnya kenapa baek-ah ?” Tanya nana polos.

“Kau beruntung, karena di sana akan ada sebuah pertunjukan dimana beberapa penyelam akan memberi makan ikan-ikan di dalam aquarium tersebut” jelas baekhyun sembari menujuk ke depan.

“Benarkah ?” Tanya nana senang.

“Ya, kajja kita cari tempat sebelum acaranya di mulai” baekhyun kembali mengambil langkahnya yang di ikuti dengan senyum penuh bahagia nana di sampingnya.

“Woahhhh baek, lihat penyelam itu berada tepat di depan mulut hiu itu. Daebak!” Seru nana saat melihat pertunjukkan yang tengah di sajikan beberapa penyelam untuk pengunjung hari ini.

“Hmmmm, kau suka ?”

“Eoh” angguk nana antusias.

“Ayo kita lihat yang lainnya” ajak baekhyun mengulurkan tangannya setelah pertunjukan selesai yang di sambut nana dengan senyum manisnya dan bangkit dari duduknya.

“Kita akan melihat nemo ?”

“Ya, nanti. Setelah melihat beberapa hal menarik lainnya”

“Nanti ?”

“Eum” baekhyun menatap nana tersenyum “nanti, karena aquarium yang ada nemonya tepat berada di jalan menuju pintu keluar” jelas baekhyun.

“Ahhh, begitu” gumam nana mengerti.

Baekhyun dan nana terus saja mengukir senyum sepanjang hari, saling memandang dan saling tertawa. Setelah puas melihat-lihat berbagai satwa laut, memegang bayi-bayi hiu dan memberi makan beberapa penyu keduanya lantas kembali berjalan berdampingan menyusuri jalan yang di kelilingi aquarium.

“Cha! Lihatlah itu nemo yang ingin kau lihat” kata baekhyun setelah keduanya berhenti di depan sebuah aquarium dengan ukuran sedang.

“Yeppeo” gumam nana sembari melangkah mendekat dan memandang dalam beberapa ikan kecil di dalamnya.

Baekhyun tersenyum bahagia di belakang nana, namja itu melangkah dan berdiri tepat di sisi belakang nana.

“Lihat, itu nemo yang sejak kemarin ingin kau lihat” kata baekhyun sembari memfokuskan matanya ke depan aquarium.

“Eum” nana mengangguk pasti menjawab perkataan baekhyun masih dengan pandangannya yang tidak lepas dari objek di depannya.

“Nana-ya, kau lihat yang itu. Ikan itu benar-benar mirip denganmu, kecil dan bermata indah” kata baekhyun lagi sembari menunjukkan satu lengannya yang berada di sisi nana ke arah fokus yang di maksud.

“Emmm yang mana ?” Nana mencari-cari ikan yang di maksud baekhyun mengikuti arah tunjukkan jemari lentik baekhyun namun tetap tidak menemukannya.

“Itu, yang berwarna biru terang. Kecil dan begitu menggemaskan” kata baekhyun kembali.

Nana terdiam. Tubuh gadis itu terasa kaku saat baekhyun berkata tepat di depan telinganya membuatnya dapat merasakaan sesuatu yang lembut dan lembab menyentuh daun telinganya memberikan efek yang begitu dahsyat pada nana yang sensitif akan sentuhan di telinganya.

Baekhyun mundur satu langkah, meraih bahu nana dengan kedua lengannya kemudian kembali menunjukkan jemarinya pada aquarum di depan keduanya.

“Eoh, nana-ya. Kau lihat itu. Itu nemo dengan warna berbeda hitam dan putih”

Nana diam dan hanya memandang pada objek yang di maksud baekhyun.

“Aku benarkan ? Aku tidak salah, jadi gantungan kunci yangku berikan tempo hari benar nemo bukan ikan lain yang kau maksud” lagi baekhyun berujar di depan telinga nana membuat gadis itu lagi-lagi harus bekerja ekstra untuk sekedar tetap bisa berdiri tegap.

Sekujur tubuh nana meremang terlebih setelah sentuhan lembut itu menerpa daun indera pendengarannya kini derap hangat nafas baek menghembus di sana. Nana diam berusaha untuk mendapatkan kembali kesadarannya.

“E-eoh, kau be-nar” kata nana tergagap tidak tahan dengan situasi antara dirinya dan baekhyun. Nana segera berbalik. Namun gadis itu kembali mematung, bola mata gadis itu terpaku tidak berkedip saat berhadapan langsung dengan baekhyun. Hidung keduanya bahkan bersentuhan karena sedikitnya jarak.

Nana mengerjap pelan, memutus kontak matanya dengan baekhyun. Gadis sedikit memundurkan langkahnya.

“Emmm, ayo kita pu-lang” kata nana berusaha menutupi rasa gugupnya yang begitu kentara di mata baekhyun.

Nana beranjak mengayunkan langkahnya, namun baru saja gadis itu melangkah dengan cepat baekhyun mencegal lengan nana menariknya membuat gadis itu kembali berbalik.

Nana terkesiap saat menyadari wajah baekhyun tepat di depannya mengecup dan melumat pelan bibirnya, tangan bebas baekhyun meraih tengkuk nana untuk memperdalam ciumannya.

“Sampai jumpa hingga kencan kita selanjutnya saat menjadi seorang mahasiswa” kata baekhyun setelah melepas tautannya.

Baekhyun memandang gadis di depannya yang kini menunduk menyembunyikan wajah merahnya. Baekhyun tersenyum gemas, mengusap kepala nana merangkul pundak gadis itu kemudian menuntunnya melangkah menuju pintu keluar.

Beberapa melangkah keduanya berjalan dalam diam. Tiba-tiba nana menghentikan langkahnya membuat baekhyun yang menyadarinya berpaling dan menatap nana bingung.

“Wae ?” Tanya baekhyun.

Nana menatap baekhyun sesaat kemudian melangkah mendekat meraih satu lengan baekhyun dan berjinjit kecil mencium namja dengan bibir tipis itu.

Hanya sebentar ciuman nana bersarang di permukaan bibir baekhyun setelah kemudian gadis itu kembali menarik wajahnya.

“Semangat untuk ujianmu” kata nana tersipu membuat baekhyun tidak bisa menahan senyumnya, perasaan hangat menjalar di dada namja itu membuatnya yakin dirinya pasti akan segera merindukan sentuhan dan perasaan seperti saat bersama dengan gadisnya.

Fin